Desain Dekorasi Pelaminan Cantik Khas Adat Jawa
Acara pernikahan tentu akan menjadi sebuah momen sakral yang tak bisa dilupakan oleh semua orang. Khusus untuk mengarungi bahterai rumah tangga kedua mempelai semestinya siap. apabila sebab ini, mempelai mempersiapkan yang banyak untuk acara pernikahan mereka dengan sebaik-bagusnya agar menjadi momen spesial yang tak akan pernah terlupa. Selain tata rias dan busana, pelaminan menjadi salah satu fokus utama dalam persiapan acara pernikahan. Pelaminan sendiri memiliki arti sebagi tempat bangku pelaminan. Tempat ini lazimnya diwujudkan semenarik mungkin dengan konsep yang bersesuaian. Semisal merupakan dekorasi pelaminan indah adat Jawa. Walaupun sekarang sudah banyak ditemui pelaminan dengan desain modern, tetap saja dekorasi pelaminan khas adat Jawa menjadi alternatif uyang paling utama. Selain memanfaatkan ukiran untuk menghias pelaminan adat Jawa, rupanya dekorasi pelaminan khas jawa memiliki simbol dan makna yang seperti itu dalam.
Dekorasi pelaminan adat Jawa lazimnya memanfaatkan gebyok sebagai salah satu elemen atau elemen yang diaplikasikan untuk memperindah atau mempercantik singgah sana mempelai. Papan besar dengan penuh motif ukiran ini lazimnya diaplikasikan sebagai penyekat atau pemisah ruangan satu dengan ruangan lainnya di dalam rumah. Tetapi, keindahan yang terdapat pada ukiran hiasnya membuat papan atau gebyok ini juga acap kali diaplikasikan sebagai penghias atau dekorasi pelaminan, terutamanya merupakan pelaminan adat Jawa. Umumnya gebyok diwujudkan dari bahan kayu jati solid berkwalitas dengan motif ukiran khas yang membuatnya tampil mewah mempesona. Sebagai furniture bergaya etnik, penggunaan gebyok dalam dekorasi pernikahan akan tetap cocok dan sedap dilihat meski disandingkan dengan beberapa elemen lain.
Ornamen miniatur joglo khas Jawa Tengah juga menjadi salah satu ornamen yang diaplikasikan dalam dekorasi pelaminan Jawa. Walaupun tidak sepopuler penggunaan gebyok, penggunaan miniatur joglo dapat membuat tampilan dekorasi pelaminan Jawa lebih mewah. Keempat pilar yang ada dalam miniatur joglo dan berguna sebagai penyangga hal yang demikian, memiliki perlambangan tersendiri merupakan empat arah mata angin. Miniatur joglo juga melambangkan kelas sosial mempelai, semakin rumit motifnya, maka semakin tinggi kelas sosialnya.
Dekorasi pelaminan adat Jawa lazimnya memanfaatkan gebyok sebagai salah satu elemen atau elemen yang diaplikasikan untuk memperindah atau mempercantik singgah sana mempelai. Papan besar dengan penuh motif ukiran ini lazimnya diaplikasikan sebagai penyekat atau pemisah ruangan satu dengan ruangan lainnya di dalam rumah. Tetapi, keindahan yang terdapat pada ukiran hiasnya membuat papan atau gebyok ini juga acap kali diaplikasikan sebagai penghias atau dekorasi pelaminan, terutamanya merupakan pelaminan adat Jawa. Umumnya gebyok diwujudkan dari bahan kayu jati solid berkwalitas dengan motif ukiran khas yang membuatnya tampil mewah mempesona. Sebagai furniture bergaya etnik, penggunaan gebyok dalam dekorasi pernikahan akan tetap cocok dan sedap dilihat meski disandingkan dengan beberapa elemen lain.
Ornamen miniatur joglo khas Jawa Tengah juga menjadi salah satu ornamen yang diaplikasikan dalam dekorasi pelaminan Jawa. Walaupun tidak sepopuler penggunaan gebyok, penggunaan miniatur joglo dapat membuat tampilan dekorasi pelaminan Jawa lebih mewah. Keempat pilar yang ada dalam miniatur joglo dan berguna sebagai penyangga hal yang demikian, memiliki perlambangan tersendiri merupakan empat arah mata angin. Miniatur joglo juga melambangkan kelas sosial mempelai, semakin rumit motifnya, maka semakin tinggi kelas sosialnya.
Komentar
Posting Komentar